Pada 1 November lalu, salah satu
satelit milik nasa yakni Aqua Sattelite, lewat di atas perairan
Indonesia. Dengan teknologi canggih bernama Moderate Resolution Imaging
Spectroradiometer, satelit ini berhasil mengabadikan gambar asli dari
perairan Indonesia dengan tone warna yang presisi. Kebetulan satelit ini
berada di atas selat Lombok.
Dilansir dari situs resmi NASA, gambar tersebut memperlihatkan Jawa Timur ditutupi oleh awan tebal, dengan bayangan sinar matahari di seluruh permukaan laut. Namun yang unik dari permukaan laut yang tak tertutup awan adalah warna lautnya yang perak.
Permukaan berwarna perak ini muncul karena fenomena bernama ‘sunglint’,
sebuah efek optik yang disebabkan oleh pantulan layaknya cermin dari
sinar matahari dari permukaan air yang ditangkap secara langsung oleh
sensor satelit.Dilansir dari situs resmi NASA, gambar tersebut memperlihatkan Jawa Timur ditutupi oleh awan tebal, dengan bayangan sinar matahari di seluruh permukaan laut. Namun yang unik dari permukaan laut yang tak tertutup awan adalah warna lautnya yang perak.
Efek sunglint ini sedikit banyak tak memperlihatkan warna asli dari laut yang tentu jika didekati akan berwarna biru. Namun karena fenomena ini, ada beberapa hal yang bisa terlihat meski biasanya satelit tak pernah menangkap. Berkat sunglint, gelombang yang diciptakan oleh pergerakan arus di laut jadi terlihat.
Jika Anda amati gambar tersebut, terlihat di atas selat Lombok yang menghubungkan Bali dan Lombok, terdapat sebuah gelombang melengkung yang bentuknya seperti lambang Wi-Fi. Hal ini terjadi karena selat Lombok adalah lorong sempit yang menghadang aliran air dari Samudera Hindia. Pasca terhadang, gelombang berbentuk unik akhirnya tercipta dan NASA berhasil mengabadikannya.
Sumber: merdeka.com
0 komentar:
Posting Komentar